Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1206

Pamela merasa sangat khawatir. "Kenapa kamu?" Ariel tidak berbicara, kemudian teleponnya diambil oleh seseorang. "Dia nggak bisa menjawab telepon sekarang. Kalau kamu punya masalah, kamu dapat memberitahuku atau menelepon kembali dalam dua jam!" Pamela terdiam seribu bahasa. Suara itu adalah suara Justin si bocah nakal. Jadi, apa yang mereka berdua lakukan? Di ujung telepon, suara serak Ariel terdengar penuh pesona. "Cu ... cukup! Nggak bisakah kamu menunggu sampai aku selesai menjawab telepon? Ah ... minggir!" Pamela tersipu, lalu dia segera menutup telepon! Sialan! Pamela merasa kepalanya sedikit sakit. Kemudian, Pamela mengusap pelipisnya, berbaring di tempat tidur dan menutupi kepalanya dengan selimut .... ... Di sisi lain. Ariel ditekan di tempat tidur oleh Justin. Saat ini, wajah Ariel yang biasanya terlihat sopan dan lembut itu menjadi merah seolah akan meneteskan darah. Hal itu bukan karena hubungan asmara mereka, tapi karena Justin baru saja mengambil ponselnya. Justin tanpa b

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.