Bab 1238
"Pak Marlon, tolong jangan bercanda seperti itu lagi denganku!" Adsila benar-benar marah, baru bicara beberapa kata, Marlon sudah mulai tidak serius lagi.
Tidak ada lagi senyuman di wajah Marlon, dia menatap Adsila dalam-dalam sambil berkata, "Aku nggak bercanda, aku sangat serius sekarang."
Adsila bisa mendengar suara degupan jantungnya, sekeras suara gendang, dia tidak percaya dengan keseriusan yang dikatakan Marlon, hanya merasa dirinya sedang diledek, dia pun memperjelas statusnya, "Kalaupun serius sudah terlambat, aku sudah punya pacar!"
Marlon menyerahkan ponsel padanya sambil berkata, "Gampang, telepon dan campakkan saja Albert."
Setelah tertegun sejenak, Adsila berdiri dan berkata dengan marah, "Pak Marlon, apakah seperti ini sikapmu dalam menghadapi cinta? Bisa kamu campakkan sesuka hati? Kamu nggak menghormati pacarku, aku akan menghormatinya sendiri! Dia sangat baik, aku nggak akan mencampakkannya!"
Marlon mengernyitkan bibir dan bertanya, "Kamu menyukainya?"
Mata Adsila ber

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link