Bab 1296
Sosok bayangan kecil berjalan keluar dari sudut ruangan yang gelap ....
"Ayah ...."
Ekspresi gelisah terpampang jelas di wajah Revan. Saat dia sudah berjalan mendekati sofa, dia menghentikan langkahnya, tidak berani melangkah maju lagi ....
Sebenarnya dulu dia sangat mengandalkan ayah angkatnya ini, tetapi sejak Pamela pergi, setiap hari sosok ayah angkatnya ini memancarkan aura yang sangat menakutkan, sehingga membuatnya sering kali tidak berani mendekati pria itu.
Sementara itu, setelah melihat orang yang berada di sudut ruangan adalah Revan, ekspresi serius Agam berubah menjadi ekspresi rileks. Dia mengangkat lengannya dan melambaikan tangannya kepada bocah itu. "Kemarilah."
Revan berjalan dengan hati-hati menghampiri pria itu. Ekspresi ketakutan tampak jelas di wajahnya.
Walaupun tinggal di sini jauh lebih aman dibandingkan saat dia tinggal di kediaman Keluarga Yanuar dulu dan tidak ada seorang pun yang memukulinya, tetapi dia tetap tidak bisa merasakan tempat ini seperti rumahnya

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link