Bab 1360
"Kamu memang layak disebut keponakan pamanmu, cukup pandai membelanya juga." Pamela mengerutkan bibirnya dengan sinis. "Dalam kasusku, menyembunyikan masalah dan berbohong adalah kejahatan yang sama. Terlebih lagi, aku bertanya padanya apakah ada yang dia sembunyikan sesuatu dariku, tapi dia nggak beri tahu aku apa pun."
Adsila menghela napas. "Aku juga seorang wanita. Tentu saja aku mengerti betapa nggak enaknya disembunyikan dan ditipu oleh seseorang yang kamu percayai! Tapi Bibi, bukankah menurutmu sebenarnya Paman agak takut padamu? Memikirkan konsekuensi dari kemarahanmu, dia pasti nggak akan berani mengatakannya!"
Pamela menganggapnya lucu. "Oh, kenapa dia takut padaku? Kamu nggak lihat saat dia marah dan menyerangku!?"
Adsila merentangkan tangannya dan berkata, "Sama seperti hari ini, sebenarnya Paman sama sekali nggak peduli dengan Keluarga Yanuar. Karena kamu ada di sini, dia nggak berani masuk karena takut membuatmu marah."
Pamela, "..."
Adsila melanjutkan, "Selain itu, alasa

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link