Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1458

Heri juga memasang wajah tidak bersalah. "Aku nggak berbicara omong kosong, aku memang nggak punya kakak!" Pamela sangat marah dan suaranya menjadi serius. "Heri, hari ini kamu benar-benar keterlaluan! Kalau kamu terus seperti ini, Ibu nggak akan sayang kamu lagi!" Melihat kekecewaan di mata bibi cantik itu, Kevin merasa agak panik. Dia mengulurkan tangan dan meraih tangan Pamela. "Ja ... jangan membenciku, Ibu ...." Ternyata dia sama sekali tidak kesulitan memanggilnya dengan sebutan ibu. Biasanya di rumah, Sophia selalu mengajarinya untuk memanggilnya ibu, tetapi entah mengapa dia tidak mau dan tidak bisa mengatakannya dengan lantang. Mendengar putra bungsunya merajuk, Pamela tidak langsung mengalah dan mengajarinya dengan tegas, "Pergi dan panggil Kakak! Kakak sangat sedih saat mendengarmu mengatakan itu barusan! Ayo cepat pergi dan minta maaf pada Kakak!" Kevin mengerucutkan bibirnya dan berjalan ke arah Revan dengan patuh. "Kak, jangan marah. Mulai sekarang aku akan memanggilmu ka

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.