Bab 146
Marlon tersenyum sambil berkata dengan pelan, "Bos, lama tak berjumpa, aku sangat merindukanmu!"
Pamela belum sempat menjawab, sudah terdengar suara Jovita dari belakang ....
"Siapa yang datang?"
Marlon langsung menyimpan senyum akrab di wajah, lalu berkata dengan anggun dan serius, "Halo, aku adalah wakil CEO Perusahaan Vasant, Marlon."
Melihat pria tampan di luar, Jovita sudah melihat sampai bengong, ditambah dia dengar orang itu adalah wakil CEO Perusahaan Vasant. Jovita yang antusias mendorong Pamela ke samping sambil berkata, "Aduh! Aku mana berani membiarkan wakil CEO menjemputku!"
Marlon tersenyum. "Aku datang untuk menjemput penyelamat Bu Ariel serta kakaknya penyelamat, jadi mana mungkin membiarkan orang biasa menjemput kalian."
Setelah mendengar ini, ekspresi Jovita langsung berubah.
Jovita tidak ingin mengungkit Pamela, tapi dia juga tidak ada cara lain, karena Pamela yang mendapatkan ponsel Bu Ariel. Sekarang Pamela juga perantara dirinya dan Bu Ariel ....
Jadi, Jovita meng

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link