Bab 1584
"Ayah, ada apa? Apa yang Ayah pikirkan?"
Heri dengan peka memperhatikan perubahan ekspresi Alex dan bertanya sambil mengedipkan mata.
Alex terbangun dari lamunan, lalu menggeleng. "Nggak kenapa-napa! Kamu mandi sendiri, siap-siap mau tidur."
"Oh!" Heri mengangguk dan dengan patuh pergi ke kamar mandi. Begitu pintu dibuka, matanya membelalak.
Heri terbengong!
Alex menjadi waspada karena memperhatikan reaksi Heri. Dia mengontrol kursi rodanya ke sana ....
Kemudian, Alex juga terbengong. Pamela sedang duduk di atas tutup kloset dan memegang pipi dengan kedua tangan, sepertinya sedang murung.
Alex termangu. Dia mengecek apakah pintu kamar sudah terkunci, lalu menggerakkan kursi roda untuk masuk ke kamar mandi bersama Heri. Setelah itu, dia menutup pintu.
"Kamu nggak harusnya datang di jam segini."
Pamela acuh tak acuh terhadap omongan Alex. Masih memegang pipi dengan kedua tangan, dia mengernyit seraya bertanya, "Kamu nggak lihat pesanku?"
Ekspresi Alex membeku sejenak. Dia menjawab, "Ya,

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link