Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1610

Marlon mengangkat bahu dan tersenyum. "Tapi, aku sudah berubah sekarang!" Pamela memelototinya. "Sifat seseorang sangat sulit berubah!" Kemudian, Pamela menoleh dan menatap Adsila. Ekspresi Pamela menjadi sedikit lembut. "Adsila, apakah dia mengetahui rahasiamu?" Marlon merasa malu dan mengusap keningnya. Dia tidak menyangka karakternya dalam benak Pamela begitu buruk .... Adsila menggerakkan sudut mulutnya dengan malu. "Bibi, dia ... dia nggak memaksaku ...." Pamela mengerutkan keningnya. "Lalu, kenapa kamu begitu cepat setuju untuk menikah dengannya? Apakah kamu lupa apa yang dia lakukan padamu sebelumnya?" Adsila tersipu. "Dia ... dia bilang dia serius padaku, aku ingin mencoba memercayainya sekali!" Pamela merasa sedikit khawatir. "Kamu harus berhati-hati. Nggak apa-apa untuk jatuh cinta, aku nggak memedulikan hal itu! Tapi, kamu harus memikirkan baik-baik untuk menikah!" Adsila menatapnya dengan tatapan kosong. "Uh ...." Marlon sangat takut istri yang akhirnya dia dapatkan itu aka

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.