Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1612

Justin duduk di sebelah Ariel. Dia tidak merasa canggung sama sekali. Kemudian, dia merangkul bahu Ariel dan berkata, "Apakah kamu ingin membandingkan kemesraan dengan kami? Aku jamin kamu nggak akan pernah bisa menang dari kami!" Ariel mendorongnya dengan jijik. "Bandingkan saja dirimu dengan mereka!" Justin juga terbiasa tidak disukai Ariel. Dia berkata sambil mengangkat bahunya, "Bagaimana aku bisa bermesraan dengan diriku sendiri?" Ariel mengabaikan Justin begitu saja. Pamela memandang mereka berdua dengan kesal dan khawatir. Pamela berpikir sejenak, lalu bertanya kepada Adsila, "Apakah orang tuamu tahu bahwa kalian berdua akan menikah?" Saat Pamela bertanya lagi, Marlon baru melepaskan Adsila dengan santai. Dia membiarkan Adsila menjawab kata-kata bosnya dengan benar. Setelah Adsila duduk, dia mengangguk dengan malu sambil berkata, "Ya! Mereka semua tahu ...." Marlon juga tersenyum dengan percaya diri. "Mereka nggak hanya tahu, mereka juga menyukaiku sebagai menantu mereka!" Pamel

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.