Bab 166
Di sisi lain ....
Setelah Pamela dan Ervin menyepakati waktu dan lokasinya, panggilan itu dimatikan. Pamela menarik sebuah kursi dan duduk. Dia sudah mulai lapar, jadi dia ingin makan ....
Tadi, sebenarnya Jovita-lah yang menyuruh Pamela untuk mengatakan nama hotel itu pada Ervin.
Tadi, Jovita mendekati Pamela untuk mendengar ucapan dari ujung telepon lainnya. Mendengar Agam menyetujui undangan makan malam itu, Jovita mulai membisikkan nama hotel itu di telinga Pamela. Pamela tidak keberatan, dia pun langsung menyampaikan pesan itu pada Ervin.
Baru saja Pamela mengangkat sendoknya untuk mulai makan, Jovita tiba-tiba langsung merampas sendok di tangannya!
"Berdiri! Siapa yang membiarkanmu duduk? Siapa yang membiarkanmu makan?" seru Jovita.
Pamela mengernyit dan berkata, "Kak Jovita, aku sudah menyelesaikan masalah ini, jadi aku seharusnya sudah boleh makan, 'kan?"
Jovita memelototinya dengan sinis dan berkata, "Masalahnya sudah terselesaikan? Bukankah akhirnya Pak Agam tetap saja nggak

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link