Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1698

Sophia berkata, "Baik, aku akan buat makanan yang biasanya kalian berdua suka makan, aku akan panggil kalian kalau sudah selesai!" Sama sekali tidak ada jawaban dari dalam kamar pada saat ini, Sophia menunggu selama beberapa saat sebelum berbalik dan pergi ke dapur. ... Di dalam kamar, tatapan Alex yang awalnya dingin menjadi hangat setelah mendengar langkah kaki Sophia menjauh dan menatap Kevin yang menangis sampai matanya bengkak. "Kenapa kamu nangis sampai seperti ini? Bukannya Ayah sudah bilang kalau Ayah akan segera kembali?" Nada bicara Alex terdengar tegas, tapi gerakan tangannya dengan lembut mengelus mata anaknya yang merah dan bengkak. Kevin mengerutkan bibirnya dan berkata dengan ekspresi sedih, "Ayah, a ... aku nggak suka tempat ini, aku mau ketemu sama Ibu Pamela ... aku ...." Alex meletakkan satu jari di depan bibir Kevin sebelum dia selesai berbicara dan dengan lembut menyuruhnya untuk diam. Menyuruh Kevin untuk jangan mengungkit nama ibu di sini karena bisa saja ada ora

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.