Bab 1747
Bocah gendut itu bukannya membujuk gadis kecil yang menangis itu, justru melemparkan jepit rambutnya ke lantai, kemudian tertawa terbahak-bahak!
Gadis kecil itu menangis semakin keras. Revan yang duduk di depan dan membaca buku cerita, tidak tahan lagi. Dia menghampiri dan memarahi bocah gendut itu, memintanya memungut jepit rambut kupu-kupu dan mengembalikannya kepada gadis kecil itu.
Bocah gendut itu tidak menghiraukan Revan dan memasang wajah provokatif padanya.
Revan dengan marah memperingatkannya, jika dia tidak memungut jepit rambut kupu-kupu dan mengembalikannya kepada gadis kecil itu, Revan akan memanggil guru!
Bocah gendut berkata, "Berani kamu? Kalau kamu berani mengadu pada guru, aku akan menghancurkan kepalamu!"
Kemudian dia mulai memamerkan kekuatannya, meraih kerah Revan dan mengayunkan tinjunya untuk mengancam.
Ekspresi Revan terlihat sangat buruk. Terlihat jelas, dia menahan diri, menarik napas dalam-dalam dan berteriak memanggil guru ....
Untuk menghentikan teriakan Re

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link