Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1912

Setelah menonton video itu, Peter telah membuat keputusan di benaknya. Dia menoleh ke arah Levina. "Levina, apa yang sebenarnya terjadi?" Meskipun dia melihat Levina bermesraan dengan lelaki tua itu dengan matanya sendiri, nada suara Peter masih sangat lembut. Suaranya sama sekali tidak sedingin saat dia menelepon Aylin kemarin. Seperti inilah perbedaannya. Tidak peduli kesalahan apa pun yang dilakukan Levina, Peter tidak akan pernah menyalahkan atau meninggalkannya. Namun, Peter akan meninggalkan Aylin. "Ayah, dia adalah bos di industri film dan televisi. Agenku memperkenalkanku padanya. Aku hanya ingin mendapatkan peran. Nggak ada yang terjadi antara aku dan dia." Levina memandang Peter dengan tatapan sedih. "Memasuki industri hiburan adalah pilihanku sendiri. Aku nggak ingin merepotkan Ayah untuk membantuku, jadi aku harus mengandalkan diriku sendiri ...." "Bagaimana dengan ini?" Aylin mengeluarkan selembar kertas dengan catatan registrasi hotel tercetak di atasnya. Untungnya, Calvi

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.