Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 2183

Phillip mengirimkan emoji OK dan sebuah pesan penutup untuk Aylin. "Selama kamu baik-baik saja, aku sudah lega. Selamat malam." Setelah meletakkan ponselnya, Aylin menghela napas panjang. Mungkin hari ini Jason mengatakan padanya ingin mengulang semuanya dari awal lagi dengannya hanyalah pemikiran sesaat pria itu. Panggilan telepon dari Veren telah mengingatkannya. Karena itulah, dia tidak mengungkit tentang hubungan mereka lagi. Aylin tidak menaruh harapan lagi. Hanya saja, hatinya diselimuti oleh kekecewaan yang mendalam. Dia memaksakan seulas senyum, lalu menyapa Anisa dan Johan. "Kakek, Nenek, besok pagi aku ada jadwal syuting, aku pergi ke lantai atas untuk beristirahat dulu, ya. Kalian juga lebih cepat beristirahat, ya!" Anisa segera meletakkan cangkir teh dalam genggamannya, lalu menganggukkan kepalanya dan berkata, "Oke, cepat naik ke lantai atas dan beristirahatlah, kamu juga sudah lelah seharian." Melihat punggung Aylin yang kian menjauh, Anisa bisa merasakan ada yang aneh pa

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.