Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 228

Begitu pintunya dibuka, Justin sudah berdiri di depan pintu. Pria itu memasang ekspresi masam. Saat melihatnya, Adsila langsung mengerutkan dahinya dengan tidak senang sambil bertanya, "Justin, kenapa kamu kemari?" "Aku ingin mencari Pamela." "Untuk apa kamu mencari Bibi? Aku rasa kamu berkomplot dengan Stevi dan memiliki niat buruk. Kamu nggak diterima di tempat ini." Justin lantas mendelik ke arah Adsila dan mengatakan, "Menyingkir! Aku bukan mencarimu!" Setelah menyingkirkan Adsila yang berdiri di depan pintu, Justin pun melangkah masuk ke dalam kamar dengan lantang. Melihat lengan Pamela yang diperban, sorot matanya yang angkuh jadi terlihat kesal. Pria itu pun berdeham dan mengatakan, "Uhuk! Pamela, kudengar kamu digigit oleh ular, ya?" Pamela bersandar di kursinya dengan santai. Wanita itu duduk bersila dan berkata, "Benar!" Justin lantas membalas dengan canggung, "Kalau begitu ... apakah kamu baik-baik saja?" Pamela duduk dengan kaki berselonjor santai. Wanita itu pun tersenyum

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.