Bab 2322
Setelah turun dari mobil, Jason menggendong Aylin kembali. Anisa dan Johan telah menunggu mereka di ruang tamu.
Keduanya memejamkan matanya. Namun, mereka tidak ingin tidur terlebih dulu.
"Kalian sudah kembali! Apa kata dokter?"
Anisa berjalan mendekat dan mengikuti mereka ke sofa.
Aylin memegang tangan Anisa dengan sedikit tidak setuju, "Kakek, Nenek, kalian sebaiknya tidur dulu. Aku nggak apa-apa."
Alis Anisa dipenuhi kekhawatiran yang tidak bisa dihilangkan.
"Kalian berdua masih di rumah sakit dan belum kembali, bagaimana aku dan kakekmu bisa tidur?"
"Jangan khawatir, kami sekarang sudah tua. Kami nggak tidur lama di malam hari."
Melihat ini, Aylin berusaha keras untuk turun. "Oke, sekarang aku sudah pulang, Nenek dan Kakek bisa tidur dengan tenang."
Anisa mengangguk dan menyuruh Jason untuk menjaga Aylin dengan baik sebelum mengikuti Johan kembali ke kamar.
"Apakah kamu lapar? Apakah kamu ingin memakan sesuatu?"
Jason bertanya padanya. Lalu, Aylin menggelengkan kepalanya. Dia tidak

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link