Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 2595

Pemikiran itu membuat hati Anton perih. Viona hanya menangis dalam pelukan Anton dan tidak mengatakan apa-apa. Jadi, Anton terus menepuk punggung Viona dan membiarkannya menangis. Mungkin dia kurang perhatian pada Viona akhir-akhir ini. Nilai Viona tinggi dan tidak mengkhawatirkan sehingga dia lebih menaruh perhatian pada Veren. Anton merasa Veren yang tidak sepintar Viona membutuhkan lebih banyak perhatian. Namun, Anton lupa. Dia tidak menyangka Viona telah memikul beban yang sangat besar selama ini. Sulit sekali bagi Viona untuk meraih prestasi tinggi di sekolah elite itu, tetapi Viona tidak pernah mengecewakannya. Viona merasa lebih baik setelah menangis dalam pelukan ayahnya. Viona berdiri tegak dan menyeka air mata, lalu memaksa diri untuk tersenyum. "Ayah, tenang saja, aku hanya tiba-tiba nggak nyaman. Aku sudah merasa lebih baik setelah menangis." "Ayah nggak perlu khawatir. Setelah tidur malam ini, aku akan semangat lagi besok!" Hati Anton makin perih melihat Viona tidak ingin

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.