Bab 2728
Sri berlinang air mata, memandang Dian yang kebingungan, tidak tahu harus berkata apa. Fabian selalu bijak, tetapi selalu ceroboh jika menyangkut wanita.
Tak peduli seberapa besar rasa sayangnya pada Lesti, si istri kedua, tidak seharusnya dia memprioritaskan putri yang tidak punya hubungan darah dengannya.
Dian-lah satu-satunya putri kandung Fabian, keduanya punya hubungan darah, tapi situasi sekarang justru terbalik.
Sri merasa kasihan pada Dian, dia tidak tega mengucapkan kata-kata kejam itu dan hanya menghibur, "Bocah bodoh, mana mungkin ayahmu nggak menyayangimu?"
"Para pria nggak pandai bicara. Jauh di lubuk hatinya, dia sangat menyayangimu."
"Apalagi kamu putri sulung, juga putri satu-satunya. Kelak, seluruh Keluarga Sandiga akan diserahkan padamu."
"Dian, mungkin sekarang pikiran ayahmu sedang kacau, tapi kamu harus percaya, dia sangat menyayangimu."
"Benarkah?" tanya Dian.
"Tentu saja benar. Kapan Bibi pernah membohongimu?"
Atas hiburan Sri, perlahan-lahan Dian menjadi tenang.

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link