Bab 2773
"Hari itu, saat kita bertemu, aku bahkan bersikap kesal padamu, tapi kamu malah membantuku."
"Pak Phillip benar-benar murah hati, ya?"
Nada bicara Dian agak sinis. Dia tidak bisa mengendalikan kekecewaan dalam hatinya, dia juga tidak mengerti apa yang terjadi pada dirinya.
Phillip menjawab, "Nona Dian, aku juga nggak akan membantu siapa pun."
"Kita juga sudah kenal. Dari dua kali pertemuan sebelumnya, aku tahu kalau Nona Dian bukanlah orang seperti itu."
"Terlebih lagi, kalau aku nggak melihatnya, aku nggak akan peduli. Tapi, aku sudah melihatnya, jadi aku nggak mungkin hanya duduk diam."
"Lagi pula, kerja sama dengan Keluarga Sandiga sudah masuk agenda. Dengan membantumu, aku juga bisa menyanjung ayahmu."
Dian mengangkat kepalanya dengan agak terkejut. Dia membuka mulutnya, tetapi dia tidak tahu apa yang harus dia katakan. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa Phillip akan memberikan alasan seperti ini.
Namun, ucapan Phillip juga tidak berasal dari lubuk hatinya. Sejak jamuan malam ha

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link