Bab 2779
Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Nggak apa-apa. Mungkin aku salah lihat."
Yessy juga sudah gugup setengah mati, dia buru-buru berkata untuk menenangkan diri sendiri dan Phillip, "Ayo kita pergi. Kenyataannya juga nggak ada orang yang memperhatikanku. Sudah kubilang, selain penggemarku, orang lain nggak mungkin mengenaliku."
Setelah kembali ke dalam mobil, Phillip baru menghela napas lega. Dia tersenyum dan berkata, "Kelak orang yang mengenalimu akan makin banyak. Kamu nggak akan bisa keluar membeli sesuatu secara pribadi seperti ini lagi."
Yessy tampak memegang bungkusan jagung rebus dan kacang rebusnya tanpa kelihatan berniat untuk makan.
"Benarkah? Aku sangat menantikan momen itu."
"Aku pikir kamu nggak akan suka menjadi sorotan setiap waktu. Dengan kepribadianmu, bukankah kamu lebih suka bebas? Kamu saja nggak bersedia menerima wawancara."
Yessy memegang bungkusan makanannya dengan erat dan berkata, "Aku bukannya nggak suka menerima wawancara. Aku hanya nggak suka menghadap

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link