Bab 2814
"Kamu!"
Sebelum Yessy membuka suara, Herman memutuskan panggilan teleponnya. Mila menatap Yessy dengan cemas.
"Bagaimana ini? Aku sudah lama menyarankanmu untuk nggak bekerja sama dengan bajingan semacam ini, tapi kamu nggak mendengarkanku. Sekarang, kamu terjebak dalam masalah ini.
"Phillip mengira masalah ini tidak ada hubungannya denganmu. Dia langsung menuntut Herman, tapi Herman bersikeras mencarimu. Bagaimana ini?"
Mila sangat cemas sehingga Yessy merasa pusing. "Bisakah kamu memikirkan cara? Jangan membuatku cemas di sini?"
"Kalau masalah ini nggak bisa diselesaikan, untuk apa aku mempekerjakan kalian?"
Yessy membanting teleponnya. Seketika, semua orang yang hadir tidak berani bernapas.
"Bisakah kamu memikirkan cara?"
"Aku berbuat seperti ini untuk tim kita. Kalau kita nggak viral, bagaimana aku bisa menggaji kalian?"
"Kita semua berada dalam situasi yang sama. Kita harus memiliki pikiran yang sama dan bekerja sama untuk menghadapi dunia luar, 'kan?"
Yessy tiba-tiba tersenyum. K

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link