Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 292

Mendengar ketidakberdayaan pihak kepolisian terhadap Pamela, Stevi sendiri yang juga pernah mengalami kehebatan Pamela merasa makin marah. Dia pun berkomentar dengan kesal, "Dasar Pamela sialan! Dia benar-benar kejam dan licik!" Justin mengernyit karena dia tidak terbiasa dengan sifat Stevi seperti ini. "Kak Stevi, jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Bagaimana kalau bukan dia pelakunya?" kata Justin. Stevi tercengang dan menatap Justin dengan tatapan tidak masuk akal sambil berkata, "Justin?" Stevi memang tidak berani melawan Agam, tetapi dia berani berdebat dengan Justin! "Justin! Pamela melukai kakak kandungmu. Kamu nggak membela kakak kandungmu, tapi malah membela orang lain?" kata Stevi. Justin mengernyit dengan kesal dan berkata, "Kak Stevi, jangan memfitnahku seperti itu. Apa pun yang terjadi, aku pasti akan memihak pada kakakku! Aku hanya merasa bahwa Pamela bukanlah gadis kejam yang akan melakukan hal seperti itu. Selain itu, dalam beberapa kejadian sebelumnya, kamulah y

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.