Bab 390
Darius menatap Agam yang jauh lebih tinggi darinya, kemudian menaiki tangga yang telah diberikan dan berkata dengan sikap orang tua yang penuh wibawa sambil menganggukkan kepala.
"Menantu yang baik, kamu sangat luar biasa. Mulai sekarang, kita akan saling menjaga!"
Wulan juga berkata sambil tersenyum, "Menantuku, kamu pasti lelah setelah seharian bekerja, 'kan? Sebentar lagi Ibu akan memasakkan makanan istimewa untukmu!"
Pak Dimas yang berdiri di dekatnya mengerutkan kening karena jijik dan hampir mengira dia salah dengar. Beraninya Nyonya Alister mengaku sebagai ibu tuan muda?
Seorang ibu mertua sekalipun tidak boleh bersikap tidak sopan.
Ketiga anggota Keluarga Alister benar-benar tidak sopan dan kurang beretika ....
Agam menyipitkan matanya dengan raut wajah muram. Dia hanya memiringkan kepalanya dan berkata pada Pak Dimas, "Layani Paman dan Bibi dengan baik. Aku akan naik ke atas untuk menemuinya dulu."
"Baik, Tuan." Pak Dimas menjawab sambil menundukkan kepala.
"Tuan Agam, tunggu

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link