Bab 432
Hati Pamela bergetar saat melihat sosok pria itu yang tinggi dan besar.
Orang itu tiba-tiba muncul di hadapan saat dia sedang sangat merindukannya, ini benar-benar adalah sebuah keajaiban.
Pamela sedikit mengangkat sudut mulutnya, berlari kecil ke arah pria itu sambil berpikir bagaimana cara untuk memberi tahu hasil pemeriksaan tadi padanya ....
Marlon juga ingin pergi memapah Pamela, tapi segera ditahan oleh Ariel. "Apakah kamu ingin menjadi pengganggu di antara mereka?"
Marlon mendengus. "Aku khawatir bos akan terjatuh!"
Ariel menyesuaikan kacamata berbingkai emasnya. "Tenang saja, bos tidak akan bersikap begitu ceroboh!"
Marlon memeluk kedua lengannya, sambil bertanya-tanya apa reaksi Tuan Agam setelah mengetahui kehamilan bos ....
...
Pamela membuka mulutnya setelah jarak di antara mereka makin dekat. "Pa ...."
Sebelum kata paman diucapkan, tiba-tiba seorang anak kecil yang baru bisa berjalan berlari keluar dari klinik departemen pediatrik, lalu memeluk kaki Agam dengan penuh kasih

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link