Bab 442
Setelah meninggalkan Keluarga Dirgantara, Pamela hampir tidak pernah dengar ada orang yang mengungkit nama pria itu di depannya.
Mungkin Marlon dan Ariel sudah sepakat untuk tidak mengungkit hal terkait Agam di depan dirinya. Bahkan berusaha tidak mengungkit hal Perusahaan Vasant masih bekerja sama dengan Perusahaan Dirgantara.
Sebenarnya itu tidak bermasalah.
Seorang pria masih belum menjadi tabu baginya.
Hanya saja ketika benar-benar mendengar namanya, tetap saja merasa agak jengkel.
Pamela agak mengerutkan bibir. "Andra yang baik hati, tolonglah! Jangan mengungkit nama yang membuat nafsu makan menurun!'
Andra tertegun, lalu bercanda padanya sambil tersenyum, "Baik, kita jangan mengungkit nama pria itu saat sedang makan."
Meskipun dia tidak menjawab secara langsung, sikap telah menyatakan semuanya. Sekarang dia tidak ingin berhubungan dengan Agam lagi.
Pamela menyesap jus plum restoran ini dan merasa sangat segar, sehingga meminumnya lagi. Setelah berdecak, dia bertanya secara langsu

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link