Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 520

Agam menatap Marlon yang mengundangnya dengan ramah, lalu menatap Pamela yang sama sekali tidak menunjukkan penolakan terhadap sentuhan Marlon. Tatapannya yang mendalam seperti terhalang oleh lapisan kabut yang rumit, tetapi sudut bibirnya terangkat, membentuk seulas senyuman sinis. "Bagus," kata Agam. Pria ini berjalan melewati meja dan kedua orang itu, lalu meninggalkan rumah ini. Hingga terdengar suara pintu dibanting, Pamela baru membuang napas dengan lega. Secara bersamaan, dia juga merasakan perasaan rumit dan tertekan .... Senyuman sinis di sudut bibir pria itu menjelang kepergiannya membuat Pamela merasa sangat tidak nyaman, sedangkan sepasang mata yang mendalam itu terlihat sangat ambigu. 'Ada apa dengannya?' pikir Pamela. 'Kenapa dia harus menatapku dengan tatapan seperti itu?' Saat Pamela sedang tenggelam dalam pikirannya, Marlon mendekatinya sambil bertanya dengan penasaran, "Bos, apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa Agam si bajingan itu datang ke rumah kita?" Pamela duduk d

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.