Bab 552
Jason menunduk dan memperhatikan adik perempuan yang berada di dalam pelukannya itu. Pria itu hanya diam dan tidak memperlihatkan ekspresi apa pun.
Dulu, dia pasti sudah menepuk punggung adik perempuannya dan menyuruhnya untuk berhenti menangis. Selama ada Jason, Kalana sama sekali tidak perlu merasa khawatir.
Akan tetapi sekarang, dia merasa adik perempuan yang ada di dalam pelukannya ini benar-benar penuh kepalsuan.
Pamela menyaksikan sandiwara Kalana yang masih belum cukup apik dan tersenyum ringan.
"Nona Kalana, ketika Anton menuduhku tadi, dia juga nggak memiliki rekaman pembicaraan atau pun rekaman bukti transfer. Tapi kamu menyuruhku segera mengaku dan jangan berdalih lagi! Kenapa sekarang giliran kamu yang kena, kamu bisa menuduh Pak Anton sudah bicara tanpa bukti? Bukankah kamu memiliki standar ganda?"
Kalana bersandar pada kakaknya dengan sedih dan berkata, "Aku ... aku bukan berstandar ganda. Status kita berbeda. Aku adalah ibu Revan. Sebagai seorang ibu, bagaimana mungkin a

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link