Bab 662
Bibir Pamela tampak bergerak-gerak. "Oke, oke, kami hanya berteman."
Mendengar Pamela berbicara dengan jujur, duri tajam yang selama ini menyesakkan dadanya akhirnya lepas juga.
"Kenapa kamu berbohong padaku?" tanya Agam dengan tidak senang.
Pertanyaan pria itu membuat perasaan Pamela campur aduk. Dia sengaja memalingkan wajahnya dan berkata, "Saat itu, aku mengira kamu dan Kalana adalah pasangan. Selain itu, kalian sudah memiliki anak. Jadi, aku nggak ingin kamu menggangguku lagi. Aku nggak ingin menjadi orang ketiga, simpanan atau semacamnya ...."
Agam mendengus dingin dan berkata, "Di matamu, apa aku adalah seorang pria yang akan mencari simpanan di luar?"
Pamela memutar matanya dan berkata, "Mana kutahu! Ibarat buku nggak boleh dilihat dari sampulnya, aku baru mengenalmu sekitar tiga bulan, bagaimana mungkin aku bisa tahu kamu adalah orang seperti apa?!"
Begitu dia selesai berbicara, dia merasakan pergerakan pria itu. Secara naluriah, Pamela menggeser mundur seolah-olah takut dihaj

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link