Bab 879
"Dia adalah ...." Andra membuka mulutnya, seakan-akan sudah bersiap untuk mengatakan identitas Pamela sebagai Nyonya Keluarga Dirgantara.
Tepat pada saat ini, Pamela membuka mulutnya untuk menyela pria itu. Dia sendiri yang menjawab pertanyaan Denada, "Ah, kami berdua adalah teman satu penyakit."
Denada tertegun sejenak, lalu berkata, "Teman satu penyakit?"
Andra tidak menyangka Pamela akan memberikan jawaban seperti itu. Pria itu mengerutkan keningnya, sudut bibirnya terangkat ke atas, seolah-olah sedang menanti apa yang akan dikatakan oleh Pamela selanjutnya ....
Pamela menganggukkan kepalanya dan berkata, "Hmm, kami adalah teman satu penyakit. Sebelumnya, kami saling mengenal di sebuah obrolan teman-teman satu penyakit. Baru saja kami sedang membicarakan tentang penyakitnya!"
Denada menatap Andra yang duduk di sampingnya dengan tatapan terkejut dan berkata, "Penyakit apa? Andra, apa kamu sakit? Kenapa kamu nggak memberitahuku?"
Pamela berpura-pura memasang ekspresi seolah-olah baru

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link