Bab 899
Calvin melihat loket es krim di seberang sana dan berkata, "Nona Pamela, Nona naik ke atas dulu, aku akan membantu Nona mengantre dan membeli es krim. Nona beri tahu aku saja rasa apa yang Nona inginkan!"
"Aku mau yang original saja." Sambil berbicara, Pamela mengeluarkan selembar uang seratus ribu dan menyerahkan uang itu pada Calvin. "Nah, ini uangnya!"
Calvin hendak melambaikan tangannya. Namun, Pamela sudah mengerutkan keningnya seolah-olah sedang memberinya peringatan keras.
Dilihat dari ekspresi Pamela, kalau dia berani tidak menerima uang ini, maka Pamela tidak akan naik ke atas lagi.
Calvin sangat tidak berdaya, dia terpaksa menerima selembar uang itu, baru pergi mengantre.
Karena sudah ada orang yang menggantikannya mengantre dan membeli es krim untuknya, Pamela pun naik ke atas terlebih dahulu.
Siapa sangka, begitu memasuki lift, dia langsung bertemu kenalannya.
Melihat Pamela berjalan memasuki lift, seorang wanita yang merias wajahnya dengan riasan tebal tertegun sejenak, la

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link