Bab 90
Ricky menjawab dengan canggung, "Emm ... saya ... saya adik kelasnya Kak Pamela ...."
Agam menatap Ricky dengan tatapan sinis sambil berkata, "Kamu memintaku untuk menyerahkannya dengan tenang padamu, seorang adik kelas yang memiliki niat lain terhadapnya?"
Ricky seketika tersipu malu. Kemudian, dia mengernyit. Dengan emosi anak muda yang berapi-api, dia pun merasa marah karena dicurigai seperti itu.
"Saya akui, saya memang menyukai Kak Pamela! Tapi, saya bukan bajingan, saya nggak akan melakukan hal yang nggak bermoral pada Kak Pamela. Saya akan sangat menghormati Kak Pamela!" kata Ricky dengan kesal.
Agam memicingkan matanya. Dia mengambil gelas koktail yang dipegang Pamela dan menggoyangkannya, lalu tersenyum kecil sambil berkata, "Kamu nggak malu, berani menyatakan perasaanmu padanya di hadapanku?"
"Saya ...." Wajah Ricky memerah, dia terlihat sangat malu.
Melihat temannya yang kewalahan seperti ini, Pamela mengernyit dan berdiri sambil berkata, "Paman, aku janji, aku nggak akan mi

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link