Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 925

Akhir-akhir ini, Pamela menyadari sebuah kebenaran, yaitu tidak boleh bersaing kekuasaan dengan pria di atas ranjang. Oleh karena itu, Pamela tidak menanggapi ucapan pria itu. Dia berkata, "Paman, jangan berulah lagi! Adsila masih menunggu panggilan dariku! Mungkin saja ada masalah mendesak. Cepat berdiri! Nanti, kita baru bahas urusanmu lagi." Kata-kata Pamela membuat pikiran Agam melayang-layang. Agam juga tidak ingin gadis ini memikirkan hal lain saat mereka sedang melakukannya. Dia pun berdiri dan melepaskan gadis ini untuk sementara. Pamela bergegas berdiri dan mencari ponselnya. Dia berlari ke kamar mandi dan mengunci pintunya, lalu menghubungi Adsila. Jika dia tidak mengunci pintu, Agam pasti akan masuk dan menyerangnya. Panggilan ini langsung terhubung. Suara Adsila terdengar sangat bersemangat, seakan-akan dia terus menunggu panggilan Pamela. "Bibi, tadi kamu ngapain? Aku sudah menghubungimu berkali-kali, tapi kamu nggak menerima panggilanku!" "Aku meninggalkan ponselku di kam

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.