Bab 14
Aku juga sama sekali tidak memahami tingkah aneh Yudha.
Yudha ... belakangan ini, memang agak aneh. Setelah aku bertengkar dengan Zavier, dia mendadak datang tanpa alasan jelas, mentertawakanku, menyuruhku untuk membetulkan jam tangan sebagai lelucon, lalu bilang kalau aku putri keluarga Zuriawan di depan banyak orang.
Yang lebih aneh lagi, dia bicara hal-hal aneh waktu mengantar aku pulang hari ini.
Memikirkan semua keanehan Yudha membuatku merinding. Namun, Wina masih menunggu penjelasanku mengenai alasan Yudha bertingkah seperti itu.
"Mungkin dia ..." Usai berpikir lama, kusampaikan asumsiku. "Mungkin otaknya pernah terjepit pintu, makanya agak nggak normal."
"Hah?" Wina menatapku dengan ekspresi kaget.
"Maksudku, mungkin Yudha sedang nggak waras sementara waktu ini. Kalau kelak dia sadar, semua kembali normal."
Seharusnya, Yudha sangat membenciku. Keanehannya untuk beberapa hari ini mungkin hanya ... kebetulan.
Aku dan Wina tidak lagi bicara hingga terlelap.
Keesokan paginya, Wina

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link