Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Hati yang TersesatHati yang Tersesat
Ayoko: Webfic

Bab 27

Aku memutar mataku, malas menanggapi siapa pun. Setibanya di asrama, Wina masih terbaring santai di ranjang. Entah karena aura muramku terlalu kuat atau bukan, Wina langsung bangkit dari kasurnya dan mendekatiku. "Kamu kenapa?" "Nggak apa-apa," jawabku singkat sambil menjatuhkan tubuh ke ranjang, kemudian aku memejamkan mata, berharap bisa enyah dari dunia ini. Wina pun bergegas melangkah ke sisiku, lalu menarik paksa lenganku hingga aku bangun dari ranjang. "Bangun! Mana mungkin nggak ada apa-apa! Aura negatifmu bisa membangkitkan arwah gentayangan!" Aku menatap matanya yang penuh perhatian. Lalu, aku duduk dan menceritakan semua yang terjadi hari ini dengan berat hati. Mungkin aku memang butuh tempat pelampiasan emosiku. Untung saja, Wina selalu bersedia mengambil peran pendengar yang baik. Mulai kurasakan ada yang tidak beres setelah menceritakan semuanya. Wina melotot dengan raut kesal. "Dasar berengsek! Khaira, kenapa diam saja dan pasrah diperlakukan begini? Kalau saja Yudha ngga

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.