Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 10 Terbongkar

Takut dia akan menyadari sesuatu, aku pun segera melepaskan tangannya. "Bukankah ini wajar? Setelah mengalami peristiwa sebesar itu, pasti akan ada perubahan yang terjadi. Apa kamu masih berharap aku tetap seperti dulu yang selalu mengikutimu, merendahkan diri sendiri dan nggak punya harga diri?" Indra menatapku dengan tatapan tak percaya. Tanpa mendengarkan kata-kataku barusan, dia langsung merebut ponselku, dan mencoba membukanya, tetapi kata sandinya salah. Dia mengerutkan kening. "Kamu mengganti kata sandinya?" "Ya, memangnya kenapa?" "Kata sandimu sebelumnya adalah ulang tahunku." Indra menatapku dengan dingin, tetapi aku bisa melihat sebersit rasa sakit di matanya. Aku benar-benar tidak ingin memperpanjang masalah ini. "Indra, kembalikan ponselku. Aku masih harus mengajukan cuti." "Kalau kamu mau, aku bisa membeli seluruh perusahaan ini untukmu. Apa kamu masih perlu bekerja di sini?" Sambil bicara, dia mencoba beberapa kali memasukkan kata sandi yang berbeda. Kali ini, dia memas

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.