Bab 1411 Kolaborasi
“Selain itu, pertama kali yang harus kau lakukan adalah kau harus menahan sikap amarah mu yang kejam itu. Saat ini kau sedang marah karena kau merasa kesal. Kau merasa tidak puas. Dan seperti yang sudah aku katakan sebelumnya, hari ini aku sengaja datang menemuimu secara khusus karena aku ingin membantumu. Kau tidak perlu menunjukkan sikap permusuhan mu denganku. Siapa tahu? Kedepannya nanti kita akan menjadi teman.”
Dark Shura tidak pernah berhenti melontarkan kata-katanya, seolah-olah dia tengah memiliki senapan mesin yang tergantung di mulutnya, yang terus berjalan menyemburkan serangannya tanpa henti ke arah Zeke. Dia sudah menggenggam titik saraf yang paling rapuh didalam hati Zeke, dan bertekad untuk melahap pria itu habis-habis.
“Kenapa kau tidak melepaskan ku saat ini? Kau harus tetap tenang. ”Dark Shura meletakkan tangannya di atas tangan Zeke, lalu perlahan dia mulai melepaskan cengkraman pria itu dari kerah bajunya. “Apa yang akan aku katakan selanjutnya pasti akan menguba

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link