Bab 1589 Seorang Diri Pergi Ke Central Plaza
"Menyerah?" Otak Lieven seketika meledak dengan bunyi dengungan yang keras ketika dia mendengar pernyataan itu.
“Masih ada beberapa orang karyawan kami di sana! Bagaimana kau bisa menyerah? Masih ada sisa waktu. Bagaimana kau bisa menyerah sebelum kau mencobanya? Ini adalah tugasmu! Bagaimana kau bisa melarikan diri dari pertempuran ini?”
Memang benar, Lieven memang tampak sedikit gelisah. Jadi tentu saja, nada suaranya terdengar sedikit emosi.
Pakar penjinak bom itu mulai Lieven untuk menjauh dan menjelaskan kepadanya, “Sudah aku katakan, aku tidak bisa membongkar bom itu dalam waktu sesingkat itu. Jika aku memotong kabel secara sembarangan, kemungkinan besar akan menyebabkan bom itu meledak sewaktu waktu. Manajer Lieven, ini adalah sesuatu yang bisa mengorbankan nyawaku. Aku tidak bisa mengambil semua risiko itu."
Lieven dengan keras memakinya, “Ini adalah pekerjaanmu! Kau harus segera menjinakkan bom itu. Bagaimana kau bisa mengabaikan kehidupan warga sipil di dalam gedung ini?

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link