Bab 1891 Salam Guru
“Archie, kau telah menderita kekalahan yang sangat memalukan di tanganku pada saat itu, dan kau juga telah melarikan diri dengan sangat menyedihkan seperti anjing yang merangkak keluar dari makam kerajaan. Apa kau sudah lupa tentang semua peristiwa itu?”
Archie tengah bersiap-siap memasang kuda-kuda ketika dia melihat Tyr mendekatinya. Namun, perasaan yang sangat menyeramkan tampak muncul di hatinya.
Tidak dapat diketahui dengan pasti apakah ucapan yang dilontarkan oleh Tyr telah memunculkan ingatannya tentang makam kerajaan. Bagaimanapun juga, ketika dia melihat Tyr berjalan ke arahnya sambil melontarkan ancaman, kegelisahan mulai memenuhi relung hatinya. Dia berseru, "Tyr, semuanya sudah sangat jauh berbeda!"
"Hehe!" Tyr menghentikan langkahnya sekitar sepuluh meter di depan Archie. Kemudian, pria itu mulai mengubah topik pembicaraan. "Archie, apakah kau benar-benar berpikir bahwa aku akan memberimu setengah dari ramuan ajaib itu dengan begitu mudahnya?"
"Bagaimana apanya?" Archi

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link