Bab 608 Elias Sulivan yang Marah

Larut malam, di dalam sebuah rumah mewah di bagian timur Strego City, raungan marah memenuhi langit malam, diikuti oleh suara benda yang bertabrakan dengan sangat keras. Dekorasi senilai lebih dari jutaan dolar dihancurkan di ruang tamu keluarga, sementara urat di dahi Elias Sullivan terus bermunculan. Pria itu penuh dengan amarah. Para pelayan yang tengah berdiri di sampingnya merasa ketakutan, jelas mereka tampak terlihat sangat ketakutan. Elias adalah orang yang pemurung sehingga ketika dia dalam keadaan marah, bahkan para pelayannya mungkin bisa terjebak dalam baku tembak. Mereka bertanya-tanya siapa yang telah menyerang iblis ini sehingga membuatnya merasa sangat kesal. Setelah Elias selesai membuat ulah, dia memanggil Huxley, “Huxley! Huxley Ward, ke sini kau!” Dengan satu tangannya yang masih terbalut dalam gips dan perban, Huxley bergegas berlari dari luar pintu. "Tuan. Sullivan.” “Kumpulkan beberapa penjaga. Kumpulkan mereka sekarang juga. Aku ingin seluruh keluarga T