Bab 632 Lama Tidak Bertemu Dean Young
Pada saat itu, Lucia Fyre telah tewas karena kehabisan darah. Lancelot Fyre memeluk adiknya erat-erat. Dia tidak bisa menangis, tetapi dari ekspresi wajahnya, jelas bahwa dia merasa kesakitan.
“Anak yang keras kepala,” gumam Dean Young.
Dia merasakan kekaguman terhadap Tarzan, dan bahkan tergoda untuk melepaskannya. Namun, masing-masing dari mereka telah memiliki perintah dari tuannya sendiri dan itu semua harus dilaksanakan. Dean tidak bisa berbelas kasih. Mengangkat bilah gandanya, pria itu tengah mempersiapkan diri untuk mengakhiri hidup Tarzan.
Saat itu, sesosok bayangan tiba-tiba melintas. Sesuatu yang berkilau dan kuat menebas di depan Dean, membuatnya terpaksa mundur.
Dean menghentikan gerakannya sambil mengerutkan keningnya. "Siapa disana?"
"Lama tidak bertemu, Dean Young." Tersenyum, Zeppelin mengangkat Pedang Naganya dan mengarahkannya ke arah Dean. "Apakah kau masih mengingatku?"
Ada sedikit kebingungan di wajah Dean. Tidak sampai Zeppelin merobek bajunya untuk mengung

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link