Bab 675 Eksekusi Dickson Watt
Ekspresi Tuan Lund berubah menjadi geram. "Apakah aku bilang bahwa aku tidak akan membalas kematian Otis?"
"Tapi?" Aula menjadi sunyi.
Tuan Lund melanjutkan, “Lihatlah masalah ini dari perspektif yang berbeda. Keluarga Lund tidak pernah terlibat dalam perkelahian dan konflik, tetapi bukan berarti bahwa kita hanya bisa diam dan dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Otis meninggal dalam keadaan yang mengenaskan. Kita akan membalaskan dendamnya. Bawa dia masuk!"
Dengan perintah Tuan Lund, dua orang pria bertubuh kekar membawa Dickson Watt masuk ke dalam aula.
"Berlutut lah!"
Dua orang pria yang ada di belakangnya berteriak. Tapi Dickson berdiri kaku seperti biasa, menolak untuk berlutut.
"Berlutut!"
Seseorang menendang kakinya, tetapi dia menahan rasa sakit tu dan tetap berdiri tegak.
"Aku terkesan dengan karaktermu, tapi itu tidak akan menyelamatkanmu."
Tuan Lund memandang Dickson. Bocah itu baru berusia lima tahun ketika mereka bertemu terakhir kali. Sa

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link