Bab 708 Kembar
Tyr segera memotong ucapan Jermaine, “Cukup, Jermaine. Akhirnya aku bisa bertemu istri dan anak perempuanku dan aku sangat bahagia. Jangan merusak suasana hatiku.”
"Oke bos."
Tyr kemudian melihat ke luar jendela sekali lagi dan berpikir dengan keras.
Satu jam kemudian, pesawat mendarat di bandara Kota Khanh. Ketika Tyr dan Jermaine berjalan keluar, mereka melihat Winifred dan Blair, yang telah menunggunya di halaman luar.
Blair berlari ke arah Tyr begitu dia melihatnya. "Papa!"
“Blair.” Tyr berjongkok dan membuka tangannya.
Dengan kekuatan yang dimilikinya, biasanya Tyr bisa dengan mudah mengangkat Blair hanya dengan menggunakan satu tangan. Tapi kali ini, ketika Blair melompat kedalam pelukannya, Tyr terdorong ke tanah oleh gerakan bocah itu. Dia mengerang kesakitan.
Terkejut, Blair menatap Tyr dengan panik. “Papa, apa yang sedang terjadi?”
Tyr memaksakan senyum hangat ke wajahnya dan berkata, "Tidak apa-apa, Blair, papa baik-baik saja."
Menggendong Blair, Tyr memaksa dirinya

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link