Bab 788 Lambang Penjaga Gerbang
Di sana, di sofa bergaya Eropa, duduk seorang laki-laki yang dengan santai menyesap secangkir kopi di tangannya.
Ada televisi yang sedang menyiarkan berita di depan sofa.
Saat dia mendengar Tyr Summers masuk, kemudian dia meletakkan cangkir di tangannya dan berdiri.
Dia berbalik dan melemparkan senyum yang sudah lama tertunda ke arah Tyr. “Inilah saatnya. Sudah kubilang kita akan bertemu lagi.”
Tyr sudah lama menebak identitas pria ini. Dia tidak terlalu terkejut ketika melihatnya.
"Harimau Suci."
“Haha, kaulah yang mengirimku kesini sebulan yang lalu. Dan, sekarang kau berada di posisi yang sama sepertiku sebulan kemudian.”
Nada suara Harimau Suci membawa sebuah petunjuk skenario. Tapi semua itu hanya sebatas olok-olok belaka.
Dibandingkan dengan sebulan yang lalu, Harimau Suci hari ini telah lama kehilangan aura agresif yang dia miliki di masa lalu. Sekarang ekspresi dan tingkah lakunya tampak lebih halus.
Saat ini dia tidak lagi bersikap seperti orang Jepang yang s

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link