Bab 861 Bersatu Kembali
Tyr terus bergerak di sekitar para pejuang keluarga Wharton. Dalam beberapa menit, para prajurit itu memegangi pergelangan tangan mereka dan berteriak kesakitan.
Tyr tidak membunuh para prajurit itu, yang dia lakukan hanyalah melemahkan urat syaraf di tangan mereka. Mungkin ini bisa dibilang semacam sejenis hukuman, dan pada saat yang sama, ini merupakan salah satu cara untuk memamerkan keahliannya.
Ketika Tyr menyimpan pisau bedahnya, anggota Enam Pintu akhirnya tiba di lokasi.
“Skalpel ini terlalu ringan, tidak cocok dijadikan senjata selain pisau bedahnya. Huh, kalau saja aku bisa menemukan senjata yang dapat aku gunakan untuk jarak dekat. Dengan begitu, pekerjaanku akan lebih mudah,” keluh Tyr.
Ketika dulu berada di luar negeri, dia telah mencoba berbagai macam senjata yang berbeda, tetapi hingga saat ini Tyr belum menemukan yang cocok untuknya. Kebanyakan dari mereka bentuknya tidak menarik, ada juga yang terlalu lunak, atau bahkan terlalu besar untuk dibawa kemana-mana. Selam

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link