Bab 962 Kekhawatiran Sophia Zanatta
Profesor itu menghela napasnya dalam-dalam dan memaksa dirinya untuk tetap bersikap tenang. Kemudian, dia berkata, “Kirin Summers, apa kau sudah selesai. Apa gunanya berbicara tentang sebuah pengkhianatan? Orang bijak tunduk pada keadaan. Aku juga ingin hidup!”
Tyr Summers menoleh ke arah profesor. Dia membalas dengan senyuman cabul yang di tujukan kepada Tyr. Itu adalah sejenis senyuman yang menyanjung untuk menunjukkan bahwa dia rela menanggalkan seluruh pakaiannya dan menempelkan dirinya pada Tyr jika dia seorang wanita.
Bahkan Matthew Collins dan yang lainnya pun berseru keras, karena mereka tidak tahan dengan tingkat kecabulan pria ini.
"Dari mana orang aneh ini berasal?" Ashblood mengeluarkan raungan yang rendah sebelum dia meraih pisau abu-abunya dan berjalan ke arah profesor. "Kakak Tyr, aku akan mengirimnya ke neraka sekarang juga."
Profesor itu menjadi sangat ketakutan sehingga dia menjerit ketakutan. Dia meraung seolah-olah dirinya adalah seekor babi gemuk yang akan dise

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link