Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 118

Tidak disangka gadis yang berusia 20-an tahun begitu kejam. Giany mengangkat kakinya untuk menendang Diana yang membuatnya terjatuh ke samping, Diana tidak terima dengan hal ini dan mengambil vas bunga yang lain di atas lemari. "Matilah!" Sebelum vas itu mengenai Giany, terdengar sebuah suara pada saat ini. "Apa yang sedang kamu lakukan?" Tubuh Diana menegang, dia mendongak dan melihat Walace yang sedang duduk di kursi roda. "Paman!" Bukankah dia sudah pergi bekerja? Walace mengerutkan keningnya, nada bicaranya menjadi lebih berat saat melihat Giany menutupi telapak tangannya yang terluka. "Apa yang sedang kamu lakukan?" Diana segera meletakkan vas bunga di tangannya, lalu menghampiri Walace. "Paman, kenapa kamu membiarkan wanita ini memasuki rumahmu? Apakah Paman nggak tahu kalau kakimu jadi seperti ini karenanya? Dia bahkan membuat Kakak kehilangan anaknya. Aku sangat membencinya, kenapa dia nggak mati saja!" Diana semakin lama semakin bersemangat saat mengatakan hal ini, wajahnya ya

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.