Bab 131
Mata Diana berbinar, dia menatap Walace dengan malu-malu.
"Paman, ini hadiah untukmu."
Walace mengambil hadiah itu, lalu berkata dengan datar, "Sekarang sudah larut, pulanglah."
Diana menghentakkan kakinya dengan tidak terima.
"Aku mau tinggal di sini, aku sudah lama nggak melihat Paman. Apakah Paman nggak merindukanku?"
Walace mengerutkan keningnya dan ingin menutup pintu.
Diana tiba-tiba mengulurkan tangannya untuk menahan pintu, matanya yang tajam melihat sehelai rambut panjang di dekat pintu.
Terlihat jelas jika itu adalah rambut perempuan!
Wajah Diana memucat, dia segera membuka pintu dengan sekuat tenaga.
"Apakah ada wanita di rumahmu?! Apakah kamu lupa dengan ucapanmu yang mengatakan bahwa kamu nggak akan menikah dengan siapa pun dalam kehidupan ini!"
Diana melangkah maju, lalu berbelok setelah pintu terbuka, dia melihat tidak ada siapa pun di dalam.
Diana membuka tirai, lalu memeriksa balkon, tapi tidak menemukan siapa pun.
Hanya saja, jelas-jelas rambut itu adalah rambut perem

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link