Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 154

Setelah beberapa saat, Walace meletakkan informasi di tangan dan berkata, "Perlu kuingatkan kamu? Aku ini seniormu." "Jadi kamu masih ingat kalau kamu seniorku. Apakah ucapanmu semalam adalah sesuatu yang pantas untuk dikatakan senior kepada junior? Jangan kira aku nggak merekamnya." Walace bersandar ke belakang dan berkata, "Hadiah pernikahan untukmu dan Yoana sedang dalam perjalanan. Jangan mengacau lagi." Satu kalimat ini menyebut semua tindakan Denis sebagai tindakan bodoh. Pupil mata Denis menyusut dan dia menggigit bibirnya dengan kuat. "Paman, sejak awal kamu sudah mendambakan Giany, 'kan?" Walace tidak menjawab, hanya memanggil Clark untuk masuk dan mengusir orang. Saat Denis berjalan ke bawah Grup Hoar, dia bertemu Yoana yang datang untuk menangkap seseorang. Suasana hati Yoana sedang buruk belakangan ini. Awalnya dia ingin menjalin hubungan yang hangat dengan Denis di malam hari, tetapi Denis tidak muncul selama dua malam berturut-turut dan bahkan tidak menjawab telepon. "Kak

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.