Bab 171
Penglihatan Giany agak kabur saat menatap Robert dan dia mendorong pintu mobil yang sudah rusak di sebelah.
"Diam, kamu nggak akan mati. Katakan saja sendiri apa yang ingin kamu katakan."
Robert terlalu lemah untuk berbicara dan pingsan.
Ada banyak orang yang datang ke pemakaman ini untuk berdoa dan seseorang akan segera muncul. Yang harus Giany lakukan hanyalah mengalihkan perhatian para pengacau ini.
Giany bergegas menuju lereng dan merasa lega saat melihat semua orang mengejarnya. Dia berharap beberapa orang yang lewat bisa segera menemukan Robert dan membawanya ke rumah sakit.
Luka di bahu Robert tidak fatal, seharusnya tidak akan ada masalah besar.
Ada hutan di bawah lereng ini dan saat berlari ke bawah, wajah Giany terluka sampai berdarah karena duri.
Akan tetapi, dia tidak sempat memikirkan hal ini dan berlari dengan lebih cepat.
Seseorang menjadi sangat menakutkan saat mengerahkan seluruh kekuatan. Tangannya dipenuhi bekas luka, tetapi masih mencoba berlari ke depan.
Kali ini e

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link