Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 182

Denis langsung berbalik untuk meninggalkan kantor, dia harus mengungkapkan kelicikan Walace. Giany juga agak bosan dengan Denis yang selalu mengarang rumor seperti ini, membuatnya terlihat aneh di hadapan Walace. Giany juga berbalik untuk pergi dan melihat Walace hendak berdiri tanpa memperhatikan tangannya, sehingga dia pun tanpa sengaja menjatuhkan cangkir kopi dan cairan kopi mengalir ke celana jas. Alis Walace berkerut dan dia membungkuk dengan susah payah untuk membersihkannya. Giany bergegas maju, mengeluarkan tisu di atas meja dan menyeka celana pria itu. "Pak Walace, duduklah. Biar aku saja." Kakinya tidak terlalu sehat, tetapi juga terlihat tidak suka merepotkan orang lain. Walace perlahan duduk dan melihat Giany menyeka noda dengan cermat. Giany melemparkan tisu ke tempat sampah, kemudian pergi mencari kain pel untuk membersihkan noda kopi di lantai. Saat hendak menyimpan kain pel kembali, dia mendengar Walace bertanya. "Setelah kakiku menjadi seperti ini, aku selalu merasa s

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.